Wednesday, October 26, 2016

Apa itu Teater?

Apa Itu Teater?



Halooooo! Selamat datang di artikel pertama saya! Kali ini saya akan membahas tentang seni teater. Apa sih "Teater" itu? Berikut, saya akan menjelaskan apa itu Teater.


A. Pengertian Teater

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Teater adalah pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama.
Menurut dari artikel sebelah nihh (hehehe) Teater adalah  istilah lain dari drama, tetapi dalampengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience
(bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti).

B. Sejarah Teater

Hasil gambar untuk teater zaman dulu
 Dalam sejarah dunia, teater muncul sekitar abad ke-6 SM dari bangsa Yunani kuno yang telah mempunyai seni pertunjukan yang disebut drama. Pertunjukan drama berasal dari upacara keagamaan dalam bentuk pemujaan kepada Dewa Anggur bernama Dionysus. Teater pada zaman Yunani Kuno biasanyadipertunjukkan secara umum di sebuah tempat yang bernama theatron. Theatron merupakan bangunan khusus untuk pertunjukan drama, terbuka tanpa atap, dan dibangun di lereng-lereng bukit.
       Di Italia, seni teater berkembang sangat pesat dan mengalami masa kejayaan, baik dari segi panggung, penambahan dekorasi, maupun penambahan ornamen serta layar pada tempat pertunjukan sehingga melahirkan teater modern. Berbeda dengan zaman Yunani, penonton teater di Italia terbatas pada kalangan tertentu,
yaitu kalangan bangsawan.

Teater di Indonesia
       Sementara itu di Indonesia, seni pertunjukan seperti teater sudah muncul sejak lama. Teater Indonesia atau teater Nusantara ini mencakup teater tradisional yang berasal dari daerah-daerah yang ada di Indonesia. Misalnya, ketoprak dari Jawa, mak yong dari Riau, dan drama gong dari Bali. Pada awalnya, teater tradisional
 ini dijadikan sebagai upacara keagamaan. Namun, seiring berkembangnya zaman, beberapa teater tradisional menjadi sebuah pertunjukan untuk tontonan saja.
       Selanjutnya, memasuki abad ke-20 teater nusantara mengalami perubahan sehingga muncul teater modern. Teater modern ini merupakan teater yang dipengaruhi oleh teater tradisional dan teater barat. Dengan adanya pengaruh dari barat, bentuk pertunjukan teater modern jauh berbeda dengan teater tradisional.
Perbedaan tersebut antara lain terlihat dari cerita yang disuguhkan, penataan panggung, dan penataan cahaya. Munculnya teater modern pun memunculkan kelompok-kelompok teater modern antara lain Teater Populer, Teater Kecil, Teater Koma, Bengkel Teater, Studiklub Teater Bandung, Teater Payung Hitam, dan TeaterGandrik.

Sebenarnya masih banyak lagi hal yang bisa kita bahas dalam seni teater. Tapi, saya akan membahas lainnya di artikel-artikel saya selanjutnya. So, see ya in the next article! :)





This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon